Pendahuluan :
Istilah Document Controller mungkin masih sangat jarang kita
jumpai dalam lingkup ilmu manajemen kearsipan ataupun Perpustakaan,dibandingkan
dengan document controller pasti dari kita lebih mengenal istilah arsiparis
ataupun pustakawan(librarian) walaupun pada dasarnya baik arsiparis,pustakawan
maupun document controller mempunyai persamaan di bidang pekerjaannya yakni
sama-sama mengelola informasi.Hal ini bisa kita maklumi karena istilah document
controller lebih banyak di gunakan dalam lingkungan proyek Engineering ataupun
konstruksi baik sipil, oil & gas maupun Mining (tambang)sehingga lebih
cenderung ke bidang teknik. jadi sangat wajar jika di dalam ilmu manajemen
kearsipan dan perpustakaan tidak kita jumpai istilah document controller
tersebut.
A.Pengertian
Untuk memudahkan dalam memahami apa itu document controller
secara khusus bisa diartikan “seseorang yg bertugas mengelola,mengendalikan dan
mendistribusikan serta mengupdate keluar
masuknya dokumen baik yg di terima ataupun dikirim dari klien maupun kontraktor
yang mencakup informasi mengenai judul,nomor,revisi,dan progress status dari
awal sampai final”.mengapa secara khusus karena awalnya istilah Document
controller ini lahir hanya ada di lingkungan Project . Bahkan di project -project
yang berjalan di masa-masa sebelumnya tidak ada istilah ini yang ada hanya staff administrasi
project saja. Namun secara umum dalam perkembangannya istilah document
controller ini sudah meluas tidak hanya di project , mungkin bisa diartikan
hampir sama dengan tugas seorang arsiparis yakni yang bertanggung jawab
terhadap pengelolaan & pengendalian dokumen dengan menggunakan system
tertentu sehingga bisa dengan mudah dan
cepat di temukan baik fisik maupun informasinya jika dibutuhkan baik untuk
update informasi atau pun penggunaan dalam pengambilan keputusan.Mungkin yang
membedakan nya seorang document controller tidak mengelola tata persuratan
(correspondence) yang dikelola hanya dokumen
hasil kinerja perusahaan.
Dalam perkembangannya istilah document controller ini
tidak hanya berada di lingkungan sebuah project yang sedang
berjalan, namun ada juga beberapa perusahaan yang menggunakan istilah Document
controller ini dalam struktur organisasinya yang mengelola bukan hanya sebatas document
project saja namun seluruh dokumen yang ada di perusahaan misalnya dokumen
legal, keuangan maupun pengadaan (arti secara umum),biasanya dinamakan Document
Control Corporate (DCC) bahkan di perusahaan yang besar document control sudah
di buat satuan kerja tersendiri dan sudah diatur jenjang kepangkatannya mulai
dari staff sampai tingkat manager.
B.Pekerjaan Document Controller
Tugas dan tanggung jawab sebagai seorang document controller
yang telah disebutkan dalam pengertian secara khusus yang mencakup pengelolaan,
pengendalian dan pendistribusian serta update informasi yg terdapat dalam
dokumen tersebut dari awal sampai akhir (final),ini berarti bahwa seorang
document controller mengikuti alur/proses perubahan yang terjadi dalam dokumen
seperti judul,nomor dokumen,revisi maupun progress status.selain itu document
controller juga harus selalu aktif memantau schedule penyelesaian pekerjaan
dokumen yang dilakukan oleh user/engineer.dan harus mengingatkan jika dokumen
belum selesai dikerjakan sesuai jadwal yg nantinya bisa berakibat keterlambatan
dalam penyelesaian project. Bisa dianggap bahwa posisi document controller
dalam sebuah tim project sangatlah vital karena progress kemajuan sebuah
project sangat di tentukan oleh dokumen2 yg dikelola oleh document
controller..bisa jadi jika dokumen project tersebut tidak di kelola dengan baik
akan berdampak langsung dengan penyelesaianpekerjaan project tersebut yg
berakibat tidak selesai sesuai jadwal sehingga menimbulkan kerugian secara
financial.
Indikator Kinerja document controller yang
baik itu bisa dilihat dari hasil kerja yang memuaskan dan perilaku kerja yang
memuaskan artinya tidak adanya complain dari para user atas kinerja dari
seorang document controller,akan tetapi hal
ini jg tidak bisa cm salah satu saja karena masing2 saling berkaitan dan
mendukung.karena seorang document controller tidak akan bisa mencapai hasil
kerja yg memuaskan tampa di dukung perilaku kerja yang baik. Hal ini di
karenakan seorang Document Controller harus selalu berkomunikasi dan
berhubungan dengan orang2 baik di internal team ataupun klien.Demikian juga
sebaliknya meski perilaku kerjanya baik tampa di dukung pengetahuan/ilmu tentu
tidak akan mencapai hasil kinerja yg memuaskan.oleh sebab itu seorang document
controller harus selalu belajar mengenai system krn dr waktu ke waktu terus
mengalami perkembangan
C.Profesi Document Controller
Keberadaan Document Controller yang cenderung lebih banyak
berada di lingkungan Proyek sudah pasti bekerja di sebuah perusahaan apakah itu
perusahaan kontraktor, konsultan engineering, maupun perusahaan owner (yang
mempunyai proyek). Sangat jarang atau bahkan mungkin tidak ada seorang document
controller berada di lingkungan institusi pemerintahan (PNS) dengan kata lain
tidak ada seorang document controller yg berstatus sebagai pns walaupun proyek
tersebut di jalankan oleh sebuah institusi pemerintahan. Secara hierarki dalam
sebuah tim project seorang document controller biasanya bertanggung jawab
langsung kepada Project Manager.Dan pada umumnya satu project dipegang oleh
satu document controller..namun jika project yang di pegang tergolong besar
sehingga dokumen yang harus dikelola juga banyak maka bisa di tambah assistant
document controller.Perusahaan-perusahaan yang biasanya terdapat document
controller pada umunya adalah perusahaan di bidang kontraktor maupun konsultan
engineering baik yg bergerak di bidang kontraktor sipil, oil & gas maupun
Mining.
Tidak
ada Kriteria khusus untuk menjadi seorang document controller karena sudah
pasti antara perusahan satu dengan yang lain tidak sama.. sangat tergantung
pada besar kecilnya project yg di kerjakan.kalo project yg dikerjakan tergolong
besar baik scope pekerjaan maupun budget, sudah pasti yg di cari adalah yang
sudah punya pengalaman (min 5th).sedang fresh graduate bisa jg jd DC untuk
project yg scope sedang atau kecil.sedangkan latar belakang pendidikan malah kebanyakan
dari sarjana teknik,mungkin karena di project banyak sekali gambar2 teknik yg
harus dikelola.Namun demikian criteria umum document controller yg di cari oleh
perusahaan kontraktor/konsultan yg bonafide adalah latar belakang pendidikan
sarjana teknik yg berpengalaman, bisa bahasa asing, telaten, tahan terhadap
tekanan pekerjaan dan aktif berkomunikasi. Akan tetapi bukan berarti bahwa untuk
background kearsipan dan perpustakaan tidak bisa menjadi DC , ini sebuah
tantangan.. saat ini sudah banyak background dari perpustakaan yang menjadi DC
di sebuah project yg dikerjakan oleh suatu perusahaan
Dari Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Document
controller sebagai sebuah profesi sangat menjanjikan dan masih terbuka luas
terutama bagi yang mempunyai background ilmu kearsipan maupun perpustakaan bahkan
dari segi penghasilanpun bisa lebih sejahtera dan tidak kalah dengan seorang
arsiparis maupun pustakawan yang bekerja di instansi pemerintahan
Jadi Document
Controller bisa menjadi alternative pilihan buat background ilmu kearsipan
maupun perpustakaan bagi yang belum beruntung di terima bekerja sebagai PNS di
Instansi pemerintah.
Berikut salah satu contoh lowongan kerja document controller yang salarynya tidak kalah sama arsiparis di Instansi pemerintah
Berikut salah satu contoh lowongan kerja document controller yang salarynya tidak kalah sama arsiparis di Instansi pemerintah
Haloo Mas Anto :D
BalasHapusWah rasanya seneng banget ketemu sama blog ini. Ku kira document controller cuma sekedar sebutan yg berbeda aja buat di lingkungan kerja swasta. Tapi ternyata asalnya juga beda ya, hehe. Makasih banyak Mas udah mau berbagi ilmu! Im document controller wanna be :D
terima kasih sudah mampir di blog saya
Hapussalam,
agus w
Halo Mas Agus. Mas, kalo boleh sering-sering update tentang dunia DC dong, sharing ilmu lagi, hehehe.
HapusInsya Allah nanti akan saya update..
HapusHi Mas Agus, setuju sama artikel nya mas Agus. Kebetulan saya DC juga nih, lintas project, bener bgt pernyataan DC yang mesti nguasain project secara teoritis dan juga softskill (aktif memantau, dll).
BalasHapusKebetulan tahun ke tahun, saya punya beberapa industri yg beda beda, mulai dari General Admin di HO, Industrial Project, Oleochemical Project, sampai Properti (Highrise).
Semua background pendidikan bisa kok jd DC. Asalkan bisa menyesuaikan sama kebutuhan project, dan tidak pasif. Susah deh klo orang yg Pasif mau jd DC, hehehe.
Keep up the good articel mas.
thanks dah mampir di blog saya
HapusMas Agus,
BalasHapusTerimakasih banyak atas sharing ilmu DCnya, kalau bisa sering update untuk DC Mas....hehehehe...
soalnya saya sudah 3 tahun jadi DC tapi belum paham betul apa fungsi dari DC ini sendiri...
thanks Mas sharingnya...
terima kasih sudah mampir di blog saya..
Hapusmas ada no hp nya?? saya ingin belajar dari mas..semoga tidak keberatan
HapusPak Wijayanto, boleh berdiskusi lebih lanjut mengenai dokumen kontrol?
BalasHapuskebetulan saya saat ini baru diminta untuk menghandle dokumen kontrol di instansi tempat saya bekerja, namun saya masih bingung terkait beberapa hal ..
saya akan sangat berterima kasih jika bapak berkenan :)
silahkan bu henny..dengan senang hati apa yg bisa saya bantu..ini email saya :gs.wijayanto@gmail.com
Hapuspak wijayanto, saya ini baru diterima sebagai DC diperusahaan dibidang kontruksi 2 minggu ini,
BalasHapussaya harus masih banyak belajar mengenai profesi ini, dan ini pengalaman pertama saya,
kalau boleh sharing mengenai CD, peran penting seorang dalam profesi DC ini apa. sehingga saya dapat memahami profesi saya ini,
Yth.Pak Riki
HapusPeran DC sangat penting pak karena posisiya sebagai pusat Informasiapalagi di project yang sedang berjalan karena posisi DC sebagai pintu keluar masuknya dokumen baik dr kontraktor maupun Client..DC lah yg memonitor perkembangan dokumen yg akan di review sampai dengan hasilnya akhir review statusnya apa apakah sudah di approved atau belum..DC jg harus mengetahuikronologis dr suatu dokumen tersebut dan harus siap teraedia informasi yang di butuhkan oleh User(engineer) jadi bisad bayangkan posisi DC tidak ada maka otomatis tidak ada yg menghandle dokumen jika dokumen tidak dikelola maka akan sulit kita mendapatkan informasi yg d butuhkan dan akibatnya jika di suatu project yg sdg berjalan maka jalannya project pasti akan terganggu
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusterima kasih atas jawaban dari pertanyaan saya sebelumnya, di
Hapusupdate terus pak untuk tugas dan tanggung jawab DC
Sama2 pak riki..Insya Allah nanti kalo ada waktu saya update
HapusWah nambah wawasan ni om...bisa ajarin gak dasar2 DC
BalasHapusMateri nya sangat bermanfaat bagi saya. Terima kasih pak.
BalasHapusTerima kasih atas materi yang telah di bagikan dalam suatu artikel pak.
BalasHapusPak wijayanto dalam kesempatan kali ini saya ingin menanyakan tentang hal apa yang pertama kali seorang DC lakukan dalam menjalankan/mengemban tugasnya terutama dalam bidang retail.
Terima kasih
Minta diajarein donk kk ttg DC
BalasHapusSaya pgen bljarb dan mengetahui lbh banyak ttg DC
Terima kasih banyak atas atas ilmunya so baru mau mendaftar sebagai DC jadi butuh banyak represi agar nnti kerja bisa memuaskan intinya pokonya bisa terlibat dalam memajukan perusahan yg mau saya tempati bekerja
BalasHapusKak apa boleh minta no.wa nya biar nanti bisa sharing terkait profesi Dc
BalasHapusPak Wijayanto,,saya mau bertanya,,system aplikasi komputer apa yg lengkap utk membuat dokumen2 agar rapi dan dpt segera ditemukan bila diperlukan ?
BalasHapusMohon bantuan nya pak
Pak Wijayanto,,saya mau bertanya,,system aplikasi komputer apa yg lengkap utk membuat dokumen2 agar rapi dan dpt segera ditemukan bila diperlukan ?
BalasHapusMohon bantuan nya pak
hai pak wijayanto. saya mau bertanya tentang DC boleh ngak. kerana saya ingin membuat temu ramah tentang document control ini untuk menyelesainkan tugasan assigment .jika pak ada waktu saya ingin menemu ramah pak. harap pak respon yaa .terima kasih pak :).
BalasHapus