1.Owner
/Client a.Oil & gas : Pertamina,Chevron,ConocoPhillips,Total,PGN
dll.
b.Mining : antam,newmont,kaltim prima coal,Bumi resources
dll.
2.Kontraktor a.Main
Kontraktor : Wijaya Karya,Adhi karya,Sumitomo,KHI
Rekayasa Industri (biasanya di belakang nama
perusahaan terdapat tulisan Engineering & Const
perusahaan terdapat tulisan Engineering & Const
scope dari menengah sampai
besar.
b.Konsultan
Engineering/Sub-Kontraktor
Mengerjakan proyek dengan
scope yang lebih kecil hanya perancangan
Design Engineeringnya saja tidak
sampai dengan Konstruksinya
Awal Proses Pekerjaan Bidang Project Engineering
Untuk
menjalankan operasionalnya
perusahan-perusahan Owner bidang oil & gas maupun mining pastilah
membutuhkan pabrik/smelter untuk mengolah berbagai bahan tambang atau instalasi untuk memproduksi
minyak/gas.Untuk membuat pabrik/smelter atau Instalasi2 tersebut perusahan
Client/owner tidak membangun sendiri tetapi menggandeng kontraktor dengan cara tender.Kontraktor
yang menang tentunya yang akan mengerjakan proyek tersebut, dan setelah proses
tender selesai perusahaan kontraktor membentuk tim project yang terdiri dari
project manager dan Sekretaris project, para engineer, designer, drafter dan
tentunya document controller. Setelah ditanda tanganinya kontrak pekerjaan
project Engineering oleh kontraktor dengan perusahaan Client kemudian
diadakannya Kick of meeting sebagai awal dimulainya pekerjaan project
engineering . Adapun yang dibahas dalam meeting tersebut antara lain :
-mengenai timeline (Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan project)
-Standard
Operating Prosedur (SOP) Pekerjaan project
-Penetapan
prosedur standar baku Pengelolaan dokumen seperti penomoran,
Revisi, dan status dokumen
-Penyampaian Progress report (Weekly/Monthly)
Teknis Pekerjaan Document Controller
Dalam
sebuah tim project posisi document controller biasanya langsung dibawah project
manager dan sejajar dengan para engineer serta sebagai penghubung antara
kontraktor dan perusahaan Client dalam hal keluar masuknya dokumen.tugas utama
dari seorang document controller dalam hal ini adalah mengelola,mengendalikan
dan mendistribusikan serta mengupdate
keluar masuknya dokumen baik yg di terima ataupun dikirim dari klien
maupun kontraktor yang mencakup informasi mengenai judul,nomor,revisi,dan progress
status dari awal sampai final.yang perlu digarisbawahi di sini adalah document
controller bukan merupakan staff administrasi tetapi bagian langsung dari
sistem pekerjaan project engineering itu sendiri, posisinya disejajarkan dengan
para engineer karena document controller di tim project bertanggung jawab langsung kepada Project
Manager.Maka tidak mengherankan jika di suatu project yang berskala menengah
dan besar seorang document controller ada yang backgroundnya dari sarjana
teknik.
1.Pembagian
Jenis Dokumen Project Engineering
Ada 2 macam tipe dokumen yang dihasilkan dari pekerjaan
Project engineering yakni dokumen Report
dan dokumen drawing/gambar dan bidang Engineering sendiri terdapat beberapa discipline
ilmu yang sudah sangat familier di bidang teknik yakni : Civil/Structure,Piping,Process,Instrument,Mechanical,dan
Electrical. Dari masing2 discipline tersebut terdapat beberapa kategori dokumen
antara lain : List,Calculation datasheet,MTO (material take off),Design
Criteria/basis,Philosophy.kemudian dibagi lagi perjudul misal yang termasuk Calculation : Control Valve,Flow
Element,Pressure Safety Valve.dari judul ini nantinya di jadikan dasar untuk
penomoran dokumen.
Sedangkan untuk data yang berbentuk Drawing dibagi
berdasar discipline misalnya ada drawing mechanical,drawing electrical,drawing
civil dll. dan masih dibagi lagi : Drawing isometric,P&ID
Untuk lebih memudahkan dalam memahami pembagian jenis
dokumen ini bisa di buat tabel sebagai berikut :
DISCIPLINE
|
|||||
Civil/Structure
|
Instrument
|
Electrical
|
Piping
|
Mechanical
|
|
A.REPORT
|
1.Calculation
|
1.Calculation
|
1.Calculation
|
1. MTO
|
1.Calculation
|
-Shelter Structure
-Chemical Pump
-Crane Structure
|
-Flow Element
|
-Lighting Calculation
-Cable Sizing
|
-Material Take Off
|
-Chemical Tank Wall
|
|
2.Data Sheet
|
2.Data Sheet
|
2.Data Sheet
|
2.Data Sheet
|
2.Data Sheet
|
|
-Two Way Valve
-Control Valve
|
-Flow Transmitter
-Flow Element
|
-Lighting
-Electric motor
|
-Pipeline Datasheet
-Piping Data sheet
|
-Chemical Tank
|
|
3.Design Criteria
|
|||||
B.DRAWING
|
-Typical Pipe Support
-Civil General Notes
|
-Loop Diagram
-Control Room
|
-Lighting Layout
-Cable Tray layout
|
-Isometric
-Plot Plan
|
2.Keterangan Yang Terdapat Pada Dokumen &
Drawing Engineering
Pada dokumen atau drawing terdapat kolom
yang beri keterangan sebagai berikut :
a.Judul
Dokumen
judul diambil dari nama project dan jenis
dokumen
b.Nomor Dokumen/Drawing
Tidak ada standar yang baku dalam penomoron
dokumen maupun drawing ini. Ada penomoran dokumen dan drawing mengikuti yang
sudah ada dari perusahaan owner..ada yang hasil kesepakatan sebelumnya antara
kontraktor dan perusahaan owner. Namun yang umum kode penomoran dokumen maupun
drawing ini dengan cara kombinasi huruf nama project dan discipline serta jenis
dokumen baru kemudian nomor urut sebagai contoh :
-Report
Civil Calculation : RW-CV-CAL-001 (RW=Nama Project,CV=Civil
,CAL=Calculation,001=nomor urut)
c.Status Dokumen
Status
Dokumen ini menunjukan tingkat penyelesaian pekerjaan dari awal sampai akhir
yang di setujui oleh Perusahaan owner.
Status
dokumen ini biasanya menggunakan kode abjad ,sebagai contoh :
-IDC :
Internal Discipline Check
-IFR : Issued for Review
-IFA : Issued for Approval
-AFC : Approved
for Construction
-ABD : As
built Drawing
d.Revisi Dokumen
kode
revisi yang dipakai pada umumnya adalah angka misal : Rev 1,Rev.2 Rev.3 dst
e.Tanggal
Dokumen
tanggal
dokumen menunjukkan kapan diterbitkan/dibuat
Contoh
Cover Dokumen Project
Nama Project
Gabus Development Poject
|
||||
Judul Dokumen
Chemical Tank Wall Thickness Calculation
|
||||
Perusahaan Owner
|
No Dokumen
|
Revisi
|
Status
|
Nama Kontraktor
|
GB-ME-CAL-001
|
Rev.1
|
IFC
|
Contoh
Format Drawing
Drawing
content
|
Perusahan owner
|
|
Kontraktor
|
||
Nama Project
|
||
Gabus Development Poject
|
||
Tanggal :
20-05-2006
|
||
Judul
|
Status
|
|
Junction Box Arrangement
|
IFC
|
|
Nomor Drawing :
GB-IN-PLT-001
|
REV.2
|
Untuk
status dokumen ataupun drawing selain mengisi kolom juga dikasih stempel.
Ini dilakukan untuk
mempermudah kontrol dokumen/drawing yang lagi beredar atau dikerjakan.
3.Proses Kerja Document Controller dalam Tim
Project Engineering
Tahap awal Ketika document controller menerima dokumen ataupun drawing dari Engineer civil untuk pekerjaan civil misalnya ,di catat tanggalnya kemudian mengedarkannya buat internal discipline check kepada semua Discipline Engineer untuk di mintakan komen atau cek apakah perlu ada perubahan..kemudian setelah dicek oleh semua discipline Engineer ,dikembalikan lagi kepada document controller untuk di di kembalikan lagi oleh Engineer civil untuk diperbaiki.Setelah ada perbaikan dari Engineer civil tersebut di serahkan kembali kepada Document controller untuk dikirimkan dengan Pengantar yang dinamakan transmittal kepada Perusahaan Client untuk di Review sehingga status dokumennya dari IDC ke IFR dan seterusnya sampai dengan status dokumennya AFC.Jika terdapat komen atau belum di setujui dari Perusahaan Client tinggal dinaikkan revisinya.
Tahap awal Ketika document controller menerima dokumen ataupun drawing dari Engineer civil untuk pekerjaan civil misalnya ,di catat tanggalnya kemudian mengedarkannya buat internal discipline check kepada semua Discipline Engineer untuk di mintakan komen atau cek apakah perlu ada perubahan..kemudian setelah dicek oleh semua discipline Engineer ,dikembalikan lagi kepada document controller untuk di di kembalikan lagi oleh Engineer civil untuk diperbaiki.Setelah ada perbaikan dari Engineer civil tersebut di serahkan kembali kepada Document controller untuk dikirimkan dengan Pengantar yang dinamakan transmittal kepada Perusahaan Client untuk di Review sehingga status dokumennya dari IDC ke IFR dan seterusnya sampai dengan status dokumennya AFC.Jika terdapat komen atau belum di setujui dari Perusahaan Client tinggal dinaikkan revisinya.
Untuk mempermudah
Pekerjaan seorang Document Controller sangat memerlukan Tools.Mengingat dokumen
dan drawing yang di pegang oleh Document Controller bisa puluhan dokumen dan
ratusan judul drawing tergantung dari besar kecilnya scope project.Tools ini
sangat dibutuhkan oleh document controller untuk membantu merekam aktifitas
keluar masuknya document baik yg dikirim maupun yang diterima dari perusahaan
Client yang mencakup informasi mengenai discipline,judul dan nomor dokumen,tanggal
dikirim/diterima,status dokumen,revisi maupun komen.
Sampai dengan saat ini
belum ada software yang baku di bidang Document controller mengingat setiap kebutuhan
pekerjaan yang berbeda dari setiap kontraktor,namun ada satu software yang
sudah banyak dipake yakni Documentum.akan tetapi masih lebih banyak tools yang
dipake dengan basic Excel atau Ms Access ,meski ada juga yg menggunakan
software dengan cara custom. Tools dengan basic Excel ini yang dinamakan Master
Deliverables Register (MDR).MDR Inilah yang berfungsi untuk mencatat keluar
masuknya dokumen dan drawing baik yang dikirim maupun yang diterima oleh kontraktor
dari Client.Jika suatu saat ada permasalahan pertama2 yg dicek adalah MDR ini.
Contoh : Master Deliverables
Register (MDR)
No
|
No Document
|
Title
|
IDC
|
IFR
|
IFA
|
AFC
|
ABD
|
Status
|
Comment
|
MECHANICAL
|
|||||||||
CALCULATION
|
|||||||||
GB-ME-CAL-001
|
Chemical Tank Wall
hickness Calculation
|
1/3/15
|
4/3/15
|
7/3/15
|
9/3/15
|
IFC
|
|||
DATASHEET
|
|||||||||
GB-ME-EDS-001
|
Chemical Tank
|
1/3/15
|
4/3/15
|
7/3/15
|
9/3/15
|
IFC
|
Setelah dokumen dan
Drawing sampai pada status AFC dan sudah di setujui oleh Perusahaan Client maka
dokumen tersebut sudah Final yang
digunakan pada masa konstruksi. Dan setelah masa Kontruksi selesai dokumen tersebut
berubah menjadi As Built.yang dimaksud dengan As Built adalah dokumen tersebut
sudah sesuai dengan kondisi/konstruksi di lapangan.
4.Penataan/Filing System Document Project
Engineering
Untuk Penataan Dokumen
dan Drawing yang sudah Final/As Built yang Hardcopy lebih mudah berdasarkan
nama project dan diurutkan berdasarkan discipline. Sedangkan untuk Softfile Pdf
disimpan berdasarkan Hirarki Folder discipline dan jenis dokumen.
Posisi Document
Controller dalam tim project sangatlah penting dan dibutuhkan, karena selain sebagai
pusat informasi ,mengontrol keluar masuknya dokumen, juga mengontrol dokumen progress
pekerjaan dari tim project yang telah di
submit sebagai dasar untuk melakukan penagihan kepada Client.Maka bisa di
bayangkan jika pekerjaan project engineering tampa adanya document controller
pasti pekerjaan project tidak akan akan berjalan dengan baik karena tidak
terkontrolnya dokumen/drawing sehingga berakibat project tidak berjalan
sesuai dengan schedule/terlambat dan
konsekuensinya kontraktor bisa kena pinalti.
SEMOGA BERMANFAAT